SELAMAT DATANG DI BLOG KAMPUNG MEDIA NARMADA SEMOGA INFORMASI INI BERMANFAAT

Sabtu, 31 Desember 2011

TIPS MENCIPTAKAN SEBUAH “GENERASI SUPER” ALA PNPM-GSC


Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Generasi Sehat dan Cerdas adalah Program  untuk memfasilitasi masyarakat dalam rangka perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang bertujuan untuk Meningkatnya derajat kesehatan ibu dan anak-anak balita, serta Meningkatnya pendidikan anak-anak usia sekolah hingga tamat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).
Untuk menciptakan sebuah “GENERASI SUPER” maka dibutuhkan kerjasama yang erat dan baik dari semua pihak yang terkait di dalam program ini. Setiap pihak memiliki peran penting untuk mewujudkan “GENERASI SUPER”. Berikut ini adalah TIPS yang dianjurkan oleh PNPM-GSC di bidang pendidikan dan kesehatan.
“ Kunci Super
Cara Merawat Kehamilan Ibu “
1.       Setiap ibu hamil harus diperiksa oleh bidan/dokter sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilan
2.       Setiap ibu hamil harus mendapatkan minimal 90 butir pil tambah darah (Fe)
3.       Setiap proses kelahiran harus ditangani oleh tenaga bidan/dokter.
4.       Setiap ibu yang melahirkan dan bayinya mendapatkan pelayanan oleh dokter/bidan, minimal 2 kali perawatan dalam waktu 40 hari setelah kelahiran
“ Kunci Super
Cara Merawat Anak Balita”
5.        Setiap bayi usia 12 bulan kebawah mendapatkan imunisasi standar secara lengkap
6.       Setiap bayi usia 12 bulan kebawah berat badanya selalu naik lebih dari 500 gram perbulan. Dan untuk bayi berumur 6-12 bulan, berat badan naik lebih dari 300 gram per bulan.
7.       Setiap anak usia 6-59 bulan (dibawah 5 tahun) harus mendapatkan vitamin A sebanyak 2 kali setahun
8.       Setiap anak balita ditimbang sebulan sekali.
“ Kunci Super
Usia Wajib Belajar Anak”
9.       Setiap anak usia SD ( 7 tahun keatas terdaptar sebagai siswa/siswi SD/MI
10.   Setiap siswa/siswi SD/MI masuk sekolah setiap hari sekolah
11.   Setiap anak usia (13-15 tahun) yang sudah lulus SD/MI terdaftar sebagai siswa/I SMP/MTs
12.   siswa/I SMP/MTs masuk sekolah setiap hari sekolah.





Baca Selengkapnya......

Kamis, 29 Desember 2011

NU KOTA MATARAM GELAR ACARA NGOBROL BARENG GUSMUS


KM Narmada, Selasa 27 Desember 2011, bertempat di kantor Walikota Mataram pengurus NU Kota Mataram menggelar acara ngobrol bareng bersama wakil ketua ra’is syuriah NU KH. Mustofa Bisri. Dalam acara tersebut, GUSMUS memberikan tausyah tentang pluralisme dan kebangsaan yang di pandu langsung oleh ketua tanfidziyah NU Kota Mataram Bapak Fairuzzabadi, SH alias Abu Macel .
Mengawali tausyahnya GUSMUS memberikan komentar tentang acara tersebut, “Obrol Bareng GUSMUS” panitia tampaknya tidak mau ambil pusing masalah tema, tidak seperti di perguruan tinggi yang seringkali pusing dalam menentukan tema, karena biasanya panjang-panjang dan terkadang sulit  di pahami komentarnya.
Dalam tausyahnya GUSMUS banyak membahas tentang bagaimana umat Islam harus bisa memposisikan diri di tengah kehidupan bermasyaraat, karena umat Islam sebagai umat mayoritaslah yang harus bertanggungjawab terhadap semua ketimpangan yang terjadi di negeri ini. Sebaliknya kalau Negara ini di kenang karena prilakunya yang baik dan ramah, maka yang paling pertama disebut adalah umat Islam Islam Indonesia.
Yang membuat GUSMUS merasa miris adalah belakangan ini di beberapa tempat umat Islam begitu bersemangat untuk membangun masjid, umat Islam seakan bersaing dalam membangun masjid yang megah dan Indah, tetapi sayangnya keberadaan masjid yang megah tersebut tidak diikuti dengan meningkatnya jamaah yang melakukan sholat berjamaah dimasjid tersebut. Lebih jauh beliau menjelaskan umat Islam sekarang ini cukup gemar mengikuti pengajian, tetapi sayangnya prilakunya tidak mengalami perubahan, yang suka ngumpat masih tetap ngumpat, yang suka korupsi semakin menjadi-jadi, yang suka melecehkan istri masih tetap melecehkan istri, yang suka mencuri masih tetap suka mencuri, dan sebagainya.
Islam selalu menjadi kebanggaan kita, tapi pernahkah kita melakukan sesuatu atau berbuat sesuatu yang membanggakan Islam. Kita seringkali berpikir bagaimana kita menyenangkan diri kita sendiri meskipun terkadang kita mengesampingkan hak-hak orang lain. Prilaku ini seakan begitu melekat pada sebagaian besar umat islam, lantas apa yang salah dengan umat Islam ?
Untuk menjawab semua permasalahan tersebut, GUSMUS mengajak peserta dialog selaku umat Islam untuk kembali pada ajaran Islam syaria’at kanjeng Nabi, dengan berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Al-Hadits. Dengan cara mempelajari Al-Qur’an dan Hadits, memahami maksud dan maknanya serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. 
Sebagai penutup acara ngobrol bareng ini, KH Mustofa Bisri di daulat untuk membacakan satu buah puisi yang menggambarkan bobroknya moral masyarakat Indonesia yang cenderung menghalalkan segala cara agar kepentingan pribadinya tercapai. Diakhir pembacaan puisi tersebut GUSMUS langsung mendapatkan aplaus dari semua peserta yang hadir.

Baca Selengkapnya......

MANFAATKAN HARI LIBUR UNTUK BERDIALOG LANGSUNG DENGAN MASYARAKAT

KM Narmada, Hari Senin tanggal 26 Desember 2011 ditetapkan sebagai cuti bersama oleh pemerintah, sebagian besar PNS dan masyarakat kantoran memanfaatkannya untuk berlibur bersama keluarga, kerabat dan tetangga, namun tidak demikian halnya dengan Bupati Lombok Barat Dr. H. Zainy Arony, M.Pd Cuti bersama yang ditetapkan oleh pemerintah tersebut dimanfaatkannya untuk mengunjungi masyarakatnya di perdesaan.
Kunjungan pertamanya dilakukan di Desa Sembung Kecamatan Narmada, di Desa Sembung Bupati Lombok Barat melihat langsung bagaimana keadaan kantor desa, fasilitas kantor dan keberadaan staf desa. Pada kesempatan ini Bupati Lombok Barat juga berpesan agar Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) yang bersekretariat di kantor desa agar terus dikembangkan, terutama yang berkaitan dengan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an sebagai upaya pembinaaan moral generasi muda.
Pada kunjungan tersebut bupati Lombok Barat didampingi oleh Asisten II bapak Drs.H.M Nadjib, MM., Kabid Pengembangan dinas Pekerjaan umum, dan Camat Narmada bapak Abdul Manan, S.Sos. Pada kesempatan ini bupati Lombok Barat juga meninnjau sejumlah pembangunan sarana umum yang di bangun di Desa Sembung, seperti peningkatan kwalitas jalan kabupaten, pembukaan jalan baru yang di danai dari PNPM dan sarana umum lainnya.
Dalam dialognya bersama warga, bupati berjanji akan terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur yang mendukung  peningkatan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi, seperti pembukaan akses jalan menuju pasar Mandalika kota Mataram yang dinilainya memiliki dampak yang sangat positif.
Disamping itu, pada kesempatan ini bupati Lombok Barat juga memberikan bantuan untuk pembangunan masjid Nurul Amin Dusun Sembung tengah sebesar Lima Juta Rupiah. Pada kesempatan ini Bupati berpesan kepada kepala dusun, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat agar pasca pembangunan masjid tersebut supaya diimbangi dengan meningkatnya jumlah warga yang melakukan sholat jamaah di masjid, jangan sampai lebih banyak tiang masjid dari pada orang yang sholat berjamaah, kata pak bupati yang disambut tawa sejumlah warga.
Mengahiri kunjungannya di Desa Sembung, Bapak Bupati membagi bagikan uang dua ribuan kepada puluhan anak-anak yang mengikuti acara kunjungan tersebut. Dalam hitungan menit 100 lembar uang dua ribuan habis diserbu warga yang sebagian besarnya adalah anak-anak. Sambil membagikan uang, Bapak Bupati sempat berpesan supaya mereka rajin belajar, suka membantu orang tua dan tidak bermalasan.

Baca Selengkapnya......

Kamis, 15 Desember 2011

BUPATI LOMBOK BARAT CANANGKAN PENANAMAN SEJUTA POHON PERKECAMATAN


KM Narmada, Bertempat di Dusun Pesantek Desa Persiapan Pakuan kecamatan Narmada, bupati Lombok Barat Dr. H. Zaini Arony, M.Pd mencanangkan penanaman sejuta pohon di masing-masing kecamatan di wilayah kabupaten Lombok Barat. Pada kesempatan itu, bupati Lombok Barat bersama masyarakat desa Pakuan melakukan penanaman pohon secara simbolis sebanyak 4000 pohon.
Pencanangan penanaman sejuta pohon tersebut dilakukan dalam rangka konservasi hutan di kabupaten Lombok Barat, khususnya di wilayah kecamatan Narmada yang memiliki wilayah hutan terluas di kabupaten Lombok Barat.  Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat menyampaikan, penanaman pohon tersebut bertujuan untuk menjaga ketersediaan air bersih untuk wilayah Lombok Barat dan Kota Mataram. Disamping itu bupati Lombok Barat juga berharap agar terbentuknya komunitas masyarakat yang peduli terhadap hutan dan terjaganya keberlangsungan ekosistem yang ada didalamnya.
Acara yang dilaksanakan pada hari Rabu, 7 Desember 2011 tersebut disambut baik oleh masyarakat Desa pakuan, diantaranya adalah Bapak Idrus Ali Salah seorang warga Desa Pakuan mengaku kegiatan tersebut memiliki dampak yang sangat positif bagi masyarakat desa Pakuan, menurutnya kegiatan semacam ini dapat merubah prilaku masyarakat untuk tidak melakukan penebangan hutan secara liar, masyarakat sudah mulai berpikir untuk menjaga kawasan hutan dengan melakukan penanaman pohon sebanyak mungkin.
Desa Persiapan Pakuan di pilih sebagai tempat pencanangan penanaman sejuta pohon tersebut karena desa Pakuan  merupakan salah satu Desa yang wilayahnya termasuk penyedia mata air terbesar yang manfaatkan oleh PDAM kabupaten Lombok Barat.  
Adapun tindak lanjut dari penanaman pohon tersebut adalah  :
1.  Terbentuknya Forum Komunikasi Pemuda Dan Mahasiswa (FKPM) peduli lingkungan
2.  Terbentuknya Perkumpulan Masyarakat Pemakai Air Bersih (P2AB), dan
3.  Terbentuknya kelompok tani yang konsen terhadap pengelolaan kawasan hutan diwilayah Sesaot,      Pakuan, dan Desa Lebah Sempage. 
        Untuk menjamin berjalannya kelompok-kelompok yang sudah terbentuk tersebut, pada kesempatan itu Bupati Lombok Barat juga memberikan bantuan dana stimulant sebesar 60 Juta Perkelompok, yang akan digunakan untuk pembibitan berbagai jenis pohon, pelestarian sumber mata air, dan penanaman pohon   

Baca Selengkapnya......

IMPLEMENTASI BSS DI DESA SEMBUNG


KM Narmada, Program NTB Bumi Sejuta sapi (BSS) yang dicanangkan oleh pemerintah provinsi NTB pada tahun 2009 lalu disambut positif oleh sekelompok peternak di Desa Sembung, Dengan membentuk kelompok tani ternak Patuh Angen, yang beranggotakan 54 Orang. Program NTB Bumi Sejuta Sapi (BSS), merupakan bentuk dukungan Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat terhadap program Direktorat Jendral Peternakan untuk meningkatkan populasi ternak di Indonesia. Program ini merupakan suatu gerakan terobosan dalam pengembangan peternakan sapi dengan lebih mengutamakan sumber daya lokal, dengan tujuan utama tercapainya peningkatan populasi sapi yang optimal sesuai dengan daya dukung wilayah.
Dalam pelaksanaan Program BSS, kelempok ternak Patuh Angen mendapatkan bantuan sapi dari pemerintah sebanyak 180 ekor, Pelaksanaan kegiatan secara operasional ditujukan agar kelompok peternak dapat mengembangkan usaha peternakan yang lebih maju dari segi ekonomi maupun budidaya. Sebagai tenaga pendamping dalam pelaksanaan program ini, kelompok didampingi oleh Sarjana Membangun Desa (SMD), untuk mendukung pengembangan usaha dan meningkatkan populasi ternak sapi di Desa Sembung.
Kelompok Tani Ternak Patuh Angen mengelola ternak sapi yang diberikan dengan sistim bagi hasil, dengan ketentuan keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan ternak sapi, 70 % menjadi hak peternak dan 30 % menjadi hak kelompok ternak.
Program BSS yang diterima oleh kelompok ternak Patuh Angen yang ada di desa Sembung sejak tahun 2009 lalu, terbukti dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat peternak yang ada di desa Sembung, sebagaimana diakui oleh Ali Syahid ketua kelpompok ternak Patuh Angen, menurutnya penghasilan yang didapat oleh anggota kelompoknya berkisar antara 750 ribu hingga 1 juta rupiah perbulan, dengan memelihara 2 ekor sapi.
Sedangkan oleh peternak yang ada di Desa Sembung berharap agar program BSS tersebut akan terus berkelanjutan dengan prosentase bantuan yang lebih besar.  Sehingga petani ternak yang ada di desa Sembung dapat meningkatkan pendapatkan keluarganya.

Baca Selengkapnya......

TERIMA KASIH PNPM


KM Narmada, Ungkapan itulah yang terdengar dari masyarakat Desa Badrain Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat, atas dibangunnya POSKESDES di Desa Mereka. Bagaimana tidak, Poskesdes yang berukuran 14x8 m3 tersebut termasuk yang termegah di Kabupaten Lombok Barat. Sebagaimana diakui salah seorang kepala Dusun Bapak Nursimah, menurutnya Poskesdes yang sekarang sangat bagus sedangkan poskesdes yang sebelumnya ruangannya sempit, bangunannya tidak pernah di rehab dan sering bocor kalau musim hujan tiba. Akibatnya bidan desa sering kali tidak berada di tempat karena kondisi bangunan yang tidak layak untuk ditempati, sehingga masyarakat tidak terlayani dengan baik.
Menurut Abdurrahman ketua TIM Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Badrain, masyarakat sangat bersyukur dengan dibangunnya poskesdes tersebut, tidak hanya karena bangunannya yang bagus tetapi juga karena pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sangat memadai, sampai-sampai pasien yang berobat ke Poskedes desa Badrain tidak hanya berasal dari dalam desa, tetapi juga desa-desa tetangga seperti Desa Krama Jaya dan Desa Sembung.
Poskesdes yang letaknya bersebelahan dengan kantor Desa Badrain tersebut di bangun dengan dana PNPM Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) setelah melalui proses yang cukup panjang, mulai dari penggalian gagasan (PAGAS) ditingkat dusun sampai dengan Musyawarah Prioritas Usulan ditingkat Kecamatan. Sedangkan jangka waktu pembangunannya selama 3 bulan.
Kini Poskesdes yang dibangun dengan dana 209 Juta tersebut, siap untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Desa Badrain, dan bertekad untuk terus meningkatkan mutu dan pelayanannya, agar masyarakat betul-betul merasa terbantu. Akhir kata, terima kasih PNPM semoga program ini tetap berkelanjutan.  

Baca Selengkapnya......