SELAMAT DATANG DI BLOG KAMPUNG MEDIA NARMADA SEMOGA INFORMASI INI BERMANFAAT

Sabtu, 29 September 2012

KILAS BALIK BERWISATA DI GILI NANGGU

Narmada KM, Masih melekat dalam ingatan kami ketika beberapa waktu yang lalu saya bersama teman-teman kerja di program PNPM berwisata ke Gili Nanggu, pulau kecil nan elok yang terletak di wilayah selatan pulau lombok, tepatnya diwilayah desa Tawun Kecamatan Sekotong Lombok Barat. Rasa penat dan sedikit letih dalam perjalanan terasa hilang ketika kami mulai menginjakkan kaki di pantai tawun, tempat dimana kami akan berlayar menuju Gili Nanggu. Perjalanan selama kurang lebih 1,5 jam dari Mataram ke Sekotong yang tadinya cukup melelahkan, seketika itu hilang setelah melihat deretan pulau-pulau kecil yang indah nan elok.
Setelah menunggu beberapa saat sambil dukuk santai menikmati riak-riak kecil ombak pantai tawun yang membasahi kaki, sambil sesekali juga merasakan tiupan angin yang lembut menyapa wajah kami, tiba-tiba mendekat kearah kami sebuah perahu kecil yang berisi kira-kira 3o orang yang pada lambungnya bertuliskan KM GILI SUDAK dan disamping tulisan terdapat logo Pemda Lombok Barat.
Ruapaya perahu yang akan kami tumpangi adalah bantuan dari PEMDA Lombok Barat. ya... itulah perahu yang akan memabawa saya dan teman-teman menuju pulau kecil yang oleh masyarakat setempat biasa disebut Gili Nanngu.
Gili Nanggu adalah salah satu dari deretan beberapa gili yang ada di kecamatan Sekotong, sebuah pulau kecil yang luasnya kira-kira ± 3000 M², gili yang memiliki garis pantai yang begitu indah, dengan pasir putih yang lembut dan berwarna sedikit kecoklatan, pada beberapa tikik garis pantai gili nanggu terdapat bongkahan karang yang selalu bercengkrama dengan ombak pantai Gili Nanggu. Untuk sampai kesana kami hanya butuh waktu ± 20 menit untuk nyebrang dengan menggunakan perahu kecil/boat.
Begitu sampai di Gili Nanggu saya bersama teman-teman menyempatkan diri untuk melihat tempat penangkaran benih kura-kura. Rupaya masyarakat disana juga berupaya untuk melestarikan hewan laut yang satu ini. Tidak hanya itu, di Gili Nanggu kami juga menyempatkan untuk berkeliling di pulau kecil tersebut, sungguh kami mendapati pemandangan yang begitu indah sambil menikmati sejuknya pepohonan di sekiling kami.
Setelah puas berkeliling di pulau kecil nan elok itu, saya bersama teman-teman menyempatkan diri untuk bermain bola volly pasir, sebagaimana layaknya atlit kamipun mengejar bola sampai bergulingan di pasir pantai, sambil sesekali diiringi teriakan dan tertawa lebar teman-temanku sambil bercengkrama menikmati udara pantai. Sungguh Gili Nanggu adalah tempat terindah yang pernah saya kunjungi.

Baca Selengkapnya......

Selasa, 25 September 2012

CAMAT NARMADA GELAR RAPAT KOORDINASI

Narmada KM, Menyikapi padatnya kegiatan dan program pembangunan di kecamatan Narmada menuntut adanya sinergi dan kerjasama dari semua pihak, agar rencana kegiatan yang telah disusun oleh pemerintah kecamatan Narmada berjalan sesuai rencana. Berbagai kegiatan tersebut diantaranya adalah mensukseskan pelayanan pembuatan E-KTP bagi masyarakat, persiapan lomba PHBS, Lomba kader posyandu tingkat kabupaten, upaya pembangunan pasar kuliner, dan berbagai kegiatan lainnya yang membutuhkan persiapan yang matang. Untuk menyikapi semua itu, Selasa 25 September 2012 Camat Narmada mengundang semua kepala desa, kepala-kepala UPTD, Kapolsek Narmada, Danposramil, kepala Puskemas, Kepala KUA, PLKB, pelaku PNPM, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Narmada. Hadir juga pada rapat koordinasi tersebut, beberapa kepala sekolah dan pengasuh pondok pesantren di wilayah kecamatan Narmada.
Dalam sambutan pengantarnya camat Narmada Abdul Manan, S.Sos, mengatakan bahwa rapat koordinasi yang kita laksanakan ini dalam rangka menyatukan persepsi, merapatkan barisan untuk bersama-sama membangun kecamatan Narmada dan menyelasaikan beberapa permasalahan yang timbul belakang ini. Lebih jauh beliau menjelaskan bahwa hal penting yang mesti diupayakan agar dapat terselesaikan tepat waktu adalah pelayanan pembuatan E-KTP bagi masyarakat. Disamping itu, yang berkaitan dengan bidang kesehatan adalah lomba PHBS dan Lomba kader posyandu tingkat kabupaten Lombok Barat, yang juga membutuhkan dungan smua pihak. Diakhir sambutannya camat narmada berharap agar apa yang menjadi rencana program kecamatan Narmada, selama itu baik dan bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat akan mendapat dukungan dari semua pihak agar berjalan sukses sesuai rencana.

Baca Selengkapnya......

Senin, 24 September 2012

PELAYANAN E-KTP DILAKUKAN DI DESA

Narmada KM, Kehawatiran akan tidak tercapainya target pelayanan pembutan E-KTP di Kecamatan Narmada yang harus selesai pada bulan Oktober 2012 bulan depan, mengundang simpati dari beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk ikut mensukseskan pelaksanaan E-KTP di Kecamatan Narmada, salah satunya dari kepala desa Tanak Beak Amrul Jihadi S.Ag, yang rumahnya menjadi tempat pelayanan E-KTP bagi masyarakat desa Tanak Beak.
Pelayanan E-KTP tersebut dilaksanakan selama 7 hari, terhitung sejak hari Senin, 17 s/d Minggu 23 September 2012 dengan total sasaran yang wajib KTP lebih dari 2400 orang, dengan jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 1800 KK. Pelayanan E-KTP yang dilakukan di Rumah kepala Desa Tanak Beak Tersebut menggunakan peralatan yang dipinjamkan oleh daerah lain kepada Kecamatan Narmada, sebanyak 2 unit komputer lengakap dengan kamera dan peralatan lainya. Sedangkan operator yang bertugas untuk merekam data masyarakat yang wajib KTP adalah operator yang di datangkan langsung dari Jakarta dibantu oleh 2 orang Sekdes. Kades tanak beak ketika ditanya pada saat mendampingi masyarakatnya yang sedang membuat E-KTP menyatakan komitmenya untuk ikut mensukseskan pelayanaan E-KTP bagi masyarakatnya, beliau mengatakan ada beberapa alasan kenapa E-KTP dikecamatan Narmada harus didukung oleh semua pihak, Kecamatan Narmada adalah kecamatan terbesar di kabupaten Lombok Barat dengan 21 desa depinitif, ini artinya bahwa kecamatan Narmada harus diberikan perlakuan khusus dengan cara penambahan alat dan operator, yang kedua pelayanan E-KTP dikecamatan Narmada harus sukses dengan upaya seperti yang kami lakukan saat ini dengan cara mendekatkan pelayanan kepada masyarakat agar masyarakat merasa terlayani dengan baik, yang ketiga adanya kemauan dar seluruh lapisan masyarakat kecamatan Narmada untuk bersama-sama mensukseskan E-KTP, mulai dari RT, Kepala Dusun, Kepala Desa, Tokoh agama dan tokoh Masyarakat untuk ikut menghimbau kepada masyarakat agar mau meluangkan waktunya untuk pembuatan E-KTP. Akhirnya, kita semua berharap semoga pelayanan E-KTP di Kecamatan Narmada berjalan sukses dan dapat terselesaikan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Baca Selengkapnya......

Sabtu, 22 September 2012

PNPM-GSC LATIH KADER DESA DAN TPMD

Narmada KM, Bertempat di aula LKMD Narmada, PNPM-GSC kecamatan Narmada latih kader pemberdayaan masyarakat desa (KPMD) dan Tim Pertimbangan Musyawarah Desa (TPMD) se Kecamatan Narmada yang berlangsung selama 2 hari. Jum’at, 21 s/d Sabtu, 22 September 2012. Pelatihan kali ini adalah pelatihan lanjutan (tahap II) yang pendanaanya bersumber dari Dana Operasional Kegiatan (DOK) PNPM-GSC tahun 2012.
Adapun tujuan dari pelaksanaan pelatihan KPMD dan TPMD ini adalah masih banyak KPMD yang belum berperan maksimal dalam menjalakan tupoksinya, KPMD juga kurang memhami tufoksi atau kurang bertanggung jawab terhadap Tugas Pokok dan Fungsinya, demikian juga halnya dengan TPMD, peran TPMD dalam mendukung pelaksanaan kegiatan PNPM-GSC di Kecamatan Narmada hampir tidak terlihat sama sekali. Sementara kalau dilihat dari tupoksinya, KPMD dan TPMD bertugas untuk membantu, memperlamcar dan memudahkan proses PNPM generasi sehat dan cerdas baik pada tahapan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan keberlanjutan. Dengan demikian, PNPM-GSC Kecamatan Narmada menganggap perlu untuk melakukan pelatihan KPMD dan TPMD, agar apa yang menjadikesulitan KPMD dan TPMD di masing-masing desa dapat terpecahkan. Adapun peserta yang dilatih pada pelatihan tahap kedua ini adalah sebanyak 105 orang yang terdiri dari 42 orang kader desa, dan 63 orang TPMD. Sedangkan materi yang diberikan kepada peserta pada pelatihantahap kedua ini adalah : 1.Konsep dan kebijakan PNPM-GSC tahun 2012
2.Tugas pokok dan fungsi KPMD dan TPMD 3.Kerelawanan Dalam PNPM-GSC 4.Tehnik Penyusunan Proposal dan RAB 5.Monitoring Pelaksanaan Kegiatan dan perolehan layanan kegiatan dari sasaran program PNM-GSC Disela-sela pelatihan, Ketika ditanya tentang target yang ingin dicapai dari pelatihan ini Fasilitator Kecamatan Drs.Mukhlis menjelaskan bahwa melaui pelatihan kali ini diharapkan agar KPMD dan TPMD memiliki semangat baru dengan adanya penambahan pengetahuan tentang PNPM-GSC, untuk mau berbuat demi kepentingan program tanpa mengaharapkan pamrih

Baca Selengkapnya......

Kamis, 20 September 2012

BPMPD LOMBOK BARAT LATIH PENGURUS BUMDES

Narmada KM, Badan Usaha Milik Desa atau biasa disingkat BUMDES, adalah badan usaha yang dibentuk oleh desa untuk mendukung kegiatan pembangunan di perdesaan, Bumdes dihajatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal pengadaan modal usaha bagi masyarakat yang memiliki usaha skala kecil, sebagai penyedia jasa untuk pembayaran listrik, telepon, PDAM, dan berbagai usaha lain yang dapat memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Namun data dilapangan menunjukkan bahwa hampir sebagian besar bumdes tidak berjalan sesuai dengan harapan, Bumdes belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. 
Menyikapi permasalahan tersebut, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan desa Kabupaten Lombok Barat yang merupakan leading sektor pemerintahan desa dalam pengelolaan BUMDES, mengadakan pelatihan untuk pengurus BUMDES Se Kecamatan Narmada dan Lingsar. Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut bertempat di Aula LKMD Narmada, dan di buka langsung Kepala BPMPD Kabupaten Lombok Barat Drs. H. Achmad Zaeni, MM. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa BUMDES sebagai penggerak perekonomian masyarakat pedesaan Pembangunan pedesaan pada dasarnya merupakan suatu strategi untuk memperbaiki kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat yang masih tergolong miskin melalui pemerataan pendapatan. Disamping itu kepala BPMPD juga mengatakan pengurus BUMDES harus memperkuat kelembagaanya dan merapatkan barisan, melihat potensi-potensi yang tersedia di masyarakat untuk dikembangkan. Karena pengurus bumdes tidak hanya semata-mata pelaku ekonomi tetapi juga pelaku pemberdayaan masyarakat di desa. 
Pelatihan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 19 s/d 20 September 2012 tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengurus dan kelembagaan BUMDES yang meliputi : 
1.Penguatan manajemen pengelolaan keuangan BUMDES 
2.Manajemen pengelolaan usaha 
3.Administrasi keuangan dan Pelaporan BUMDES 
4.Penyusunan rencana pengembangan uasaha dan potensi yang dapat di kembangkan oleh pengurus BUMDES. 
5.Teknik menjalin kerjasama dan kemitraan dengan pihak luar (pelaku usaha, pemerintah, lembaga keuangan dan lembaga-lembaga masyarakat). 
Menurut salah seorang peserta, Sanwan Hardi dari Desa Nyurlembang mengatakan melalui pelatihan ini saya berharap akan dapat meningkatkan pengetahuan tentang bagaimana mengelola BUMDES yang baik, karena selama ini BUMDES belum bisa berkontribusi maksimal kepada masyarakat. Sanwan Hardi berharap kedepannya BUMDES dapat menjawab kebutuhan masyarakat, dan dapat membantu Desa dalam melaksanakan pembangunaan di Desa Kami.

Baca Selengkapnya......

Rabu, 19 September 2012

UPK KECAMATAN NARMADA BENTUK TIM PENYEHAT PINJAMAN

Narmada KM, Besarnya tunggakan pengembalian Kelompok Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Narmada yang mencapai Rp. 756 juta menuntut dibentuknya Tim Penyehat Pinjaman. Atas dasar tersebut, UPK Kecamatan Narmada mengundang pelaku-pelaku di tingkat desa dan kecamatan yang terdiri Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD), Pendamping Kelompok SPP (PK), Pengurus BKAD, BP-UPK, dan Pelaku-pelaku lain di Kecamatan.
Aktifitas Pencairan Dana SPP Oleh UPK Kec. Narmada
Turut hadir dalam pertemuan tersebut,Penanggungjawab Operasional Kegiatan (PJOK) PNPM Kec. Narmada, Fasilitator Keuangan Kabupaten Lombok Barat, dan Fasilitator Kecamatan Narmada. Dalam sambutannya Faskeu Asdiah Triana mengatakan bahwa Tim Penyehat Pinjaman menjadi penting untuk dibentuk mengingat tunggakan kelompok SPP dikecamatan Narmada sudah mencapai 24 % dari Saldo pinjaman yang beredar di kelompok. Lebih jauh Asdiah menjelaskan, dampak dari tidak ditanganinya dengan baik tunggakan tersebut adalah, kecamatan Narmada terancam tidak dapat mengakses Modal untuk SPP yang bersumber dari dana BLM PNPM-MPd tahun 2013 (APBN 2013). Menurut Faskeu, Kebijakan PNPM-MPd untuk tahun 2013 adalah setiap kecamatan lokasi PNPM-MPd yang memilki tunggakan pengembalian diatas 20 % maka kecamatan tersebut tidak diperbolehkan untuk mengakses dana SPP yang bersumber dari dana BLM PNPM-MPd tahun 2012, sanksi tersebut berlaku juga untuk kecamatan yang memiliki nilai pengendapan uang (Idol Many), diatas 20 %. Adapun hasil dari rapat pembentukan Tim Penyehat Pinjaman Tersebut Adalah : 1.Terbentuknya Tim Penyehat Pinajaman yang terdiri dari BKAD, UPK, Tim Verifikasi dan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa. 2.Tim tersebut akan bertugas sela 4 bulan, terhitung sejak tanggal 18 September s/d tanggal 31 Desember tahun 2012. 3.Tim Penyehat Pinjamam untuk wilayah kecamatan Narmada terbagi menjadi menjadi tiga tim. Wilayah Barat menangani 7 Desa, Wialayah tengah menangani 5 desa, dan Wilayah timur menangani 6 Desa. 4.Adapun pembiayaan dari tim penyehat pinjaman tersebut diambilkan dari Operasional UPK untuk Tim Verifikasi, dana Kelembagaan BKAD, dan DOK Perencanaan untuk Kader Desa. 5.Disamping biaya operasional, tim juga akan mendapatkan reward yang bersumber dari Pengembalian SPP kategori kolektibilitas V, sebesar 2 % dari total pengembalian kelompok.

Baca Selengkapnya......