SELAMAT DATANG DI BLOG KAMPUNG MEDIA NARMADA SEMOGA INFORMASI INI BERMANFAAT

Senin, 31 Maret 2014

Pertigaan Pasar Narmada Tergenang Air

KM Narmada; Satu lagi titik infrastuktur jalan yang kurang mendapat perhatian pemerintah yaitu pertigaan Pasar Narmada tepat didepan Taman Wisata Narmada, selain terdapat lubang dibadan jalan, jalan tersebut juga selalu digenangi oleh air setinggi  20 cm saat hujan turun dan pengendara harus ekstra hati-hati  saat melintasinya.
Menurut pengamatan KM Narmada yang kebetulan setiap hari melewati jalan tersebut, sepanjang 15 Meter dipertigaan Pasar Narmada tinggi jalannya lebih rendah dari yang lain dengan beberapa lubang diruas jalan dan saat digenangi air maka jalan yang berlubang tidak kelihatan sehingga sangat berbahaya khusunya pengendara sepeda motor, jika kerusakan itu terus dibiarkan tidak menutup kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya......

Sabtu, 29 Maret 2014

Bahan Bangunan Bekas, Peluang Usaha Menjanjikan

KM Narmada; Bila anda jalan-jalan didaerah Narmada bagian barat  maka akan terlihat dipinggir jalan sekitar Desa Krama Jaya, Badrain dan Sembung a terdapat tumpukan bahan bangunan bekas bongkaran bangunan berjejer disekitar  jalan ketiga desa tersebut, itu bukan tumpukan bahan bangunan bekas yang dibiarkan begitu saja namun bahan tersebut dijual dengan harga miring dan terbukti laris dibeli oleh masyarakat sekitar yang membutuhkannya.
Masriadi seorang pelaku usaha tersebut menceritakan bahan bangunan bekas tersebut didapatkan dari bangunan tua yang dirobohkan dan diborong oleh para pengusaha, biasanya kita borong bangunan tersebut dengan isinya, bahan yang bisa dijual seperti besi, kusen jendela, daun pintu dan lainnya dibongkar dengan sangat hati-hati agar bisa dijual lagi.
Senada seperti itu H Ilham warga dusun Mejeti Daye mengungkapkan usaha menjual bahan bangunan bekas sudah dijalani sejak 3 tahun yang lalu, berawal ketika ada seorang teman yang mengajaknya dengan memborong bangunan yang hendak dirobohkan baik bangunan milik pemerintah, perumahan yang direnovasi maupun rumah pribadi, usaha ini sangat menguntungkan dan punya prospek bagus karena dari sisi

Baca Selengkapnya......

Rabu, 26 Maret 2014

Caleg Harus Perjuangkan Pelayanan Publik

KM Narmada; Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Pelayanan terhadap Publik (masyarakat) yang menyangkut hajat hidup orang banyak adalah tujuan  mulia yang digagas para Pendiri Bangsa yang dituangkan dalam Undang-Undang Dasar 1945. Ombudsman sebagai sebuah Lembaga Negara yang fokus dalam bidang pengawasan pelayanan publik akan mengawal penuh pelaksanaan program yang berkaitan dengan pelayanan terhadap masyarakat, demikian dikatakan Adhar Hakim Perwakilan Ombudsman Wilayah NTB.
Dalam sebuah acara diskusi bersama para Calon Anggota Legislatif Provinsi NTB Dapil I Kota Mataram  dari semua Partai Politik yang digagas oleh PC NU Kota Mataram, Adhar Hakim Hadir sebagai salah seorang Panelis menyampaikan banyak hal tentang sangat perlunya peningkatan pelayanan publik oleh para pemangku jabatan dan pemegang kebijakan dalam hal ini Pemerintah dan DPR, dalam acara bertajuk Temu gagasan dan Pemikiran untuk mewujudkan Pemilu yang Sehat itu Adhar menyampaikan tugas pokok anggota Dewan yang berkaitan dengan pelayanan publik diantaranya tugas Legislatif dalam membuat peraturan perundang-undangan, selam ini belum ada daerah yang DPRD nya menelurkan Peraaturan Daerah  tentang Pelayanan Publik dan Ombudsman sangat mengharapkan serta mendorong anggota dewan untuk mewujudkan hal tersebut, tegas pria berkacamata yang sangat mengagumi Almarhum Gusdur.

Baca Selengkapnya......

Kamis, 20 Maret 2014

Hati-Hati Angin Kencang Disertai Hujan

KM Narmada; Cuaca kurang bersahabat terjadi  seminggu terakhir ini, Rabu 19 Maret 2014 angin kencang yang disertai hujan melanda Kecamatan Narmada dan sekitarnya, menurut informasi yang dihimpun oleh KM Narmada angin kencang juga terjadi merata didaerah Mataram dan Lombok Barat. Tepatnya siang sekitar pukul 14.00 Wita angin mulai bertiup kencang menumbangkan beberapa pohon pinggir jalan, ranting dan daunnya terlihat berserakan dijalan jalan.
Seperti terlihat dijan Ahmad Yani Narmada dari Pom Bensin Dasan Tereng sampai Pasar Keru yang banyak ditumbuhi pohon Mahoni terlihat kotor dengan banyaknya ranting yang patah dan terjatuh membuat jalan kotor sehingga terjadi kemacetan panjang, tampak beberapa orang warga membantu menyinggkirkan ranting pohon ditengah jalan untuk melancarkan lalu lintas.

Baca Selengkapnya......

Selasa, 18 Maret 2014

Jamur, Antara Anugrah Dan Peluang Bisnis



Hujan adalah anugrah bagi semesta alam, dengan hujan tumbuh tumbuhan hidup subur, petani beramai ramai turun menggarap sawahnya, rumput menghijau, tak terkecuali jamur bermunculan dimana mana. Dikampung saya saat turun hujan ada kebiasaan bagi teman-teman kampung setiap pagi harinya keliling kampung mencari jamur yang biasa tumbuh dikebun, pematang sawah ataupun dipekarangan rumah.
Seperti saat ini, karena sudah tiga hari terakhir berturut turut turun hujan membuat pemandahan setiap pagi selesai Sholat subuh banyak anak-anak maupun orang dewasa berlalu lalang mencari jamur musim hujan yang sangat enak dijadikan sayur, tak terkecuali Riyan, Edi dan Ucup ketiga anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar setiap pagi saat musim hujan selalu berkeliling kampung untuk mencari jamur.
Setiap mencari jamur dipagi hari sebelum berangkat sekolah selalu saja terlihat jamur yang merekah ada digenggaman tangan mereka saat melintasi depan rumah sambil tertawa riang karena mendapatkan jamur untuk dijadikan sayur hari ini. Saat ditanya kalau setiap hari dapat jamur seperti ini dipaain aja? Dengan wajah lugu dan suara polos Edi menjawab “untuk disayur, kadang juga dijual buat uang jajan sekolah.”
Bukan hanya anak-anak kecil yang mencari jamur dimusim hujan namun orang dewasa pun begitu juga, seperti yang dilakukan Sahri, pria yang setiap harinya kerja serabutan juga rajin mencari jamur setiap pagi dan setiap hari dia biasa mendapatkan puluhan jamur yang kemudian dibawa kepasar untuk dijual, dalam sehari Sahri  bisa mendapatkan  rata-rata 20.000 rupiah dari hasil penjuan jamur yang didapatkan saat musim hujan. Ada banyak macam jamur yang tumbuh dimusim hujan ungkapnya menceritakan, “Yang seperti ini namanya Tengkong (Jamur) Bulan sambil menunjukkan Jamur yang dipegangnya dan memang daunya bulat besar menyerupai Bulan, ada juga Jamur Rentajem yang biasanya tumbuh dalam jumlah banyah disatu tempat dengan ujung daun lancip dan agak tajam, ada juga namanya jamur kedit yang tumbuhnya lebih banyak disatu tempat bisa ratusan dengan bentuk kecil-kecil serta masih banyak lagi jenis yang lain. “ ungkap pria berkulit sawo matang itu.
Disamping kandungan gizi dengan rasanya yang enak dan disukai oleh semua orang, jamur musim hujan juga juga makanan non organic karena memang tumbuh sendiri tampa dipupuk sehingga baik untuk kesehatan, terpikir dalam benak saya bagaimana cara membudidayakan jamur yang tumbuh subur setiap musim hujan itu menjadi sebuah peluang bisnis yang menguntungkan, saat ide itu saya sampaikan kepada Sahri sang pencari jamur, dia hanya mengerutkan kening seolah tidak percaya kalau Jamur yang dia pegang saat ini bisa dibudidayakan dan akan mendatangkan uang setiap hari tampa harus mennggu musim hujan. Dan janji saya ke Sahri dalam waktu dekat akan mengenalkannya dengan seorang teman yang saat ini menjalani usaha budidaya jamur.

Baca Selengkapnya......