Hamparan padi sudah mulai menguning itu artinya sebentar
lagi musim panen sebentar lagi akan tiba, para petani biasanya tersenyum lebar
karena sebentar lagi akan menuai hasil, tapi pemandangan berbeda terlihat
diwajah para petani disebagian wilayah Kecamatan Narmada karena sudah hampir 2
minggu lebih mereka dibuat kalang kabut dengan serangan burung pemakan padi yang
turun setiap pagi dan sore hari, ada berbagai macam jenis burung pemakan padi
rata-rata berukuran kecil dan berkelompok dengan jumlah ribuan sekali turun,
burung-burung tersebut memakan padi yang siap panen.
Para petani dibuat dan seperti putus asa sebab belum ada
cara efektif untuk mengusir hama burung pemakan padi tersebut, sementara ini
petani hanya mengandalkan cara tradisional seperti dengan membuat orang-orangan
sawah, membentangkan tali rapia yang digantungi botol plastik bekas disepanjang
area persawahan
dengan tujuan agar burung-burung takut turun. Yang paling
menarik ada sebagian petani dari pagi hingga sore bertahan disawah sambil
berteriak teriak mengusir burung saat hendak turun memakan padi tampa mengenal
rasa lelah.
Inak Remin 60 Tahun seorang petani asal Desa Mekar Sari
menceritakan bahwa panen tahun ini memperkirakan hasilnya lebih sedikit dari
panen sebelumnya karena disamping serangan burung, padi juga banyak yang rusak
akibat hujan lebat dan angin kencang, “Para petani sangat mengharapkan bantuan
pemerintah terutama pembinaan dari penyuluh pertanian mengenai bagainan cara
efektif untuk menghalau serangan burung pemakan padi yang jumlahnya semakin
hari semakin bertambah banyak.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar