Musim rambutan sudah tiba, buah yang rasanya manis dengan
kulit berbulu ini digemari oleh hampir semua masyarakat, buah rambutan bisa
dijumpai disemua tempat, dipasar, supermarket, pedagang buah keliling, bahkan
jika saat musimnya seperti sekarang buah rambutan banyak dijajakan dipinggir
jalan oleh pedagang musiman. Seperti yang terlihat dijalan Ahmad Yani tepatnya
disekitar perbatasan Kota Mataram dengan Lombok barat menuju arah Narmada setiap
musim rambutan tiba puluhan pedagang buah rambutan berjejer menjajakan buah
dagangannya.
Rohani 38 tahun wanita asal Dusun Karang Anyar Desa Gerimak
Indah Kecamatan Narmada itu mengaku setiap tahun saat musim rambutan ia berjualan
buah ditempat tersebut, dan dari hasil penjualan dia mendapatkan tambahan
penghasilan buat kebutuhan keluarga, setiap hari dari pagi hingga sore Rohani
bisa menjual rata-rata 25 sampai 30 kg buah rambutan dengan harga bervariasi
antara 15.000 sampai 20.000 tergantung kelihaian pembeli dalam menawar saat
belanja.
Sasaran pembelinya adalah pengendara sepeda motor dan mobil
yang melintas dijalan negara tersebut, para pedagang membuat tenda-tenda
sederhana beratap terpal berdiri diatas Trotoar yang semestinya diperuntukkan
bagi pejalan kaki, dari pengamatan yang KM Narmada lakukan setiap pengguna
Mobil dan Motor yang hendak membeli Rambutan akan berhenti dan parkir di badan
jalan yang mengakibatkan terjadinya kemacetan dan rawan kecelakaan.
Seorang pedagang lainnya, Junaidi 42 tahun mengungkapkan
kalau sebenarnya para pedagang disini menyadari bahwa dengan membuat lapak
dagangan diatas trotoar mereka telah melanggar aturan, namun karena desakan
ekonomi mereka tidak bisa berbuat apa-apa selain harus berjualan ditempat ini,
dan junaidi berharap agar pemerintah memperhatikan mereka dengan memberikan
solusi yang baik dan tidak merugikan berbagai pihak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar