Hujan adalah anugrah bagi semesta alam, dengan hujan tumbuh
tumbuhan hidup subur, petani beramai ramai turun menggarap sawahnya, rumput
menghijau, tak terkecuali jamur bermunculan dimana mana. Dikampung saya saat
turun hujan ada kebiasaan bagi teman-teman kampung setiap pagi harinya keliling
kampung mencari jamur yang biasa tumbuh dikebun, pematang sawah ataupun
dipekarangan rumah.
Seperti saat ini, karena sudah tiga hari terakhir berturut
turut turun hujan membuat pemandahan setiap pagi selesai Sholat subuh banyak
anak-anak maupun orang dewasa berlalu lalang mencari jamur musim hujan yang
sangat enak dijadikan sayur, tak terkecuali Riyan, Edi dan Ucup ketiga anak
yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar setiap pagi saat musim hujan selalu
berkeliling kampung untuk mencari jamur.
Setiap mencari jamur dipagi hari sebelum berangkat sekolah
selalu saja terlihat jamur yang merekah ada digenggaman tangan mereka saat
melintasi depan rumah sambil tertawa riang karena mendapatkan jamur untuk dijadikan
sayur hari ini. Saat ditanya kalau setiap hari dapat jamur seperti ini dipaain
aja? Dengan wajah lugu dan suara polos Edi menjawab “untuk disayur, kadang juga
dijual buat uang jajan sekolah.”
Bukan hanya anak-anak kecil yang mencari jamur dimusim hujan
namun orang dewasa pun begitu juga, seperti yang dilakukan Sahri, pria yang
setiap harinya kerja serabutan juga rajin mencari jamur setiap pagi dan setiap
hari dia biasa mendapatkan puluhan jamur yang kemudian dibawa kepasar untuk
dijual, dalam sehari Sahri bisa mendapatkan rata-rata 20.000 rupiah dari hasil penjuan
jamur yang didapatkan saat musim hujan. Ada banyak macam jamur yang tumbuh
dimusim hujan ungkapnya menceritakan, “Yang seperti ini namanya Tengkong
(Jamur) Bulan sambil menunjukkan Jamur yang dipegangnya dan memang daunya bulat
besar menyerupai Bulan, ada juga Jamur Rentajem yang biasanya tumbuh dalam
jumlah banyah disatu tempat dengan ujung daun lancip dan agak tajam, ada juga
namanya jamur kedit yang tumbuhnya lebih banyak disatu tempat bisa ratusan dengan
bentuk kecil-kecil serta masih banyak lagi jenis yang lain. “ ungkap pria berkulit
sawo matang itu.
Disamping kandungan gizi dengan rasanya yang enak dan
disukai oleh semua orang, jamur musim hujan juga juga makanan non organic karena
memang tumbuh sendiri tampa dipupuk sehingga baik untuk kesehatan, terpikir
dalam benak saya bagaimana cara membudidayakan jamur yang tumbuh subur setiap
musim hujan itu menjadi sebuah peluang bisnis yang menguntungkan, saat ide itu
saya sampaikan kepada Sahri sang pencari jamur, dia hanya mengerutkan kening
seolah tidak percaya kalau Jamur yang dia pegang saat ini bisa dibudidayakan
dan akan mendatangkan uang setiap hari tampa harus mennggu musim hujan. Dan janji
saya ke Sahri dalam waktu dekat akan mengenalkannya dengan seorang teman yang
saat ini menjalani usaha budidaya jamur.
Syukur alhamdulillah sekarang jamur tsb sudah bisa di budidayakan
BalasHapus