SELAMAT DATANG DI BLOG KAMPUNG MEDIA NARMADA SEMOGA INFORMASI INI BERMANFAAT

Sabtu, 11 Januari 2014

Usaha Tempe Tiada Matinya

Tempe merupakan makanan tradisional yang selalu diminati oleh masyarakat Indonesia, terasa masih kurang kalau makan tampa lauk Tempe, disamping kandungan gizi terutama Protein Nabati yang lengkap tempe juga bisa dioleh menjadi berbagai macam jenis panganan. itulah yang menyebabkan usaha pembuatan Tempe tiada matinya dan selalu mendatangkan keuntungan besar bagi para pengusaha tempe.
Hampir disemua wilayah dipulau Lombok terdapat usaha pembuatan tempe dalam bentuk Home Industri atau usaha rumahan, seperti yang dijalani oleh Suhaimi 42 tahun seorang warga asal dusun Karang Anyar Desa Jagaraga Indah Kecamatan kediri lombok Barat, bersama istri dia menjalani usaha pembuatan tempe sejak tahun 2000 dan masih bisa bertahan sampai sekarang.dari usaha yang dijalani Emi pangilan akrab Bapak tiga orang anak ini bisa menghidupi  keluarga, menyekolahkan anak-anaknya dan bahkan bisa membangun Rumah dari industri rumahan pembuatan tempe yang dijalani secara istiqomah selama 13 tahun tersebut.

Setiap harinya dia menghabiskan 30 - 40 Kg kedelai sebagai bahan baku pembuatan tempenya, meski harga kedelai terus naik namun tidak menyurutkan semangan suhaimi untuk terus memproduksi tempe, dengan dibantu 1 orang karyawan tetap dan 5 orang burung pembungkus setiap hari bisa melayani para pengepul dan langganan yang selalu setia mengambil tempe darinya, dengan membuat tempe ukuran kecil dan sedang yang biasanya diecer dipasar dengan harga 1000 dan 2000 rupiah perbungkus suhaimi tetap pertahankan kualitas tampa pernah mau mencampur bahan baku kedelei dengan bahan lainnya.
"Pertahankan kualitas produksi merupakan kunci melanggengkan usaha, lebih baik menaikkan sedikit harga ketimbang menurunkan kualitas tempe dengan mencampur bahan baku lainnya seperti jagung meski harganya lebih murah, selain itu juga menjalankan usaha harus istiqomah dan fokus mengerjakannya dan jangan lupa doa kepada Yang Maha Kuasa maka insaya Allah hasil yang didapat baik dan barokahakan didapatkan." jelas Pria sederhana lulusan Ponpes Darul Falah Pagutan tersebut, dan mengakhiri perbincangan kami dengan beliau, sebelum pulang KM Narmada dikasih Tempe hasil produksi usahanya sebagai oleh-oleh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar