SELAMAT DATANG DI BLOG KAMPUNG MEDIA NARMADA SEMOGA INFORMASI INI BERMANFAAT

Kamis, 15 Desember 2011

IMPLEMENTASI BSS DI DESA SEMBUNG


KM Narmada, Program NTB Bumi Sejuta sapi (BSS) yang dicanangkan oleh pemerintah provinsi NTB pada tahun 2009 lalu disambut positif oleh sekelompok peternak di Desa Sembung, Dengan membentuk kelompok tani ternak Patuh Angen, yang beranggotakan 54 Orang. Program NTB Bumi Sejuta Sapi (BSS), merupakan bentuk dukungan Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat terhadap program Direktorat Jendral Peternakan untuk meningkatkan populasi ternak di Indonesia. Program ini merupakan suatu gerakan terobosan dalam pengembangan peternakan sapi dengan lebih mengutamakan sumber daya lokal, dengan tujuan utama tercapainya peningkatan populasi sapi yang optimal sesuai dengan daya dukung wilayah.
Dalam pelaksanaan Program BSS, kelempok ternak Patuh Angen mendapatkan bantuan sapi dari pemerintah sebanyak 180 ekor, Pelaksanaan kegiatan secara operasional ditujukan agar kelompok peternak dapat mengembangkan usaha peternakan yang lebih maju dari segi ekonomi maupun budidaya. Sebagai tenaga pendamping dalam pelaksanaan program ini, kelompok didampingi oleh Sarjana Membangun Desa (SMD), untuk mendukung pengembangan usaha dan meningkatkan populasi ternak sapi di Desa Sembung.
Kelompok Tani Ternak Patuh Angen mengelola ternak sapi yang diberikan dengan sistim bagi hasil, dengan ketentuan keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan ternak sapi, 70 % menjadi hak peternak dan 30 % menjadi hak kelompok ternak.
Program BSS yang diterima oleh kelompok ternak Patuh Angen yang ada di desa Sembung sejak tahun 2009 lalu, terbukti dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat peternak yang ada di desa Sembung, sebagaimana diakui oleh Ali Syahid ketua kelpompok ternak Patuh Angen, menurutnya penghasilan yang didapat oleh anggota kelompoknya berkisar antara 750 ribu hingga 1 juta rupiah perbulan, dengan memelihara 2 ekor sapi.
Sedangkan oleh peternak yang ada di Desa Sembung berharap agar program BSS tersebut akan terus berkelanjutan dengan prosentase bantuan yang lebih besar.  Sehingga petani ternak yang ada di desa Sembung dapat meningkatkan pendapatkan keluarganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar