SELAMAT DATANG DI BLOG KAMPUNG MEDIA NARMADA SEMOGA INFORMASI INI BERMANFAAT

Rabu, 06 Februari 2013

70 PORSEN TANAMAN PADI PETANI DI DESA SEMBUNG TUMBANG KARENA ANGIN

Narmada KM, Akibat agin kencang disertai hujan yang terjadi sejak bulan Desember lalu berdampak terhadap tumbangnya sebagian besar tanaman padi di desa Sembung. Hal ini dikeluhkan oleh petani karena tumbangnya tanaman padi tersebut terjadi sebelum tanaman padi mereka menguning/tua. Petani di Desa Sembung sangat hawatir dengan kejadian tersebut karena akan berdampak terhadap menurunnya hasil panen mereka.  

Sebagaimana diungkapkan oleh Sayuti yang juga padinya roboh sebelum usia panen. Menurut Sayuti beberapa kerugian yang akan diderita petani dengan kejadian ini adalah sulitnya mencari tenaga/buruh yang mau untuk menyabit dan merontokkan padi mereka, disamping itu harga jual ijon padi juga menurun hingga 40%. Masih menurut Sayuti, kerugian lain yang diderita oleh petani dengan robohnya padi mereka adalah menurunnya produktifitas tanaman padi karena proses penuaan yang tidak merata. Sedangkan menurut petani lain Pak Sumarni ketika di tanya oleh wartawan KM Narmada, mengaku tidak bisa berbuat banyak selain hanya berharap dan berupaya agar tanaman padinya yang roboh tidak terendam air sehingga proses penuaan bisa terjadi dengan baik. Dengan demikian ancaman kerugian yang diderita petani di desa Sembung menjadi lebih kecil.

2 komentar:

  1. Info ini bagus.... namun akan makin bagus lagi jika angka 70% itu didapat dari mana? adakah pernyataan dari Kades atau orang yang paling tau jumlah area sawah masyarakat disana?
    Jika tidak maka sebaiknya judulnya diperbaiki saja.
    terimakasih

    BalasHapus
  2. Terima kasih tanggapannya. Data tersebut adalah hasil observasi KM-Narmada. dan angka 70 % berdasarkan hasil wawancara dengan ketua kelompok tani Karya Tani Dusun Memontong.

    BalasHapus