SELAMAT DATANG DI BLOG KAMPUNG MEDIA NARMADA SEMOGA INFORMASI INI BERMANFAAT

Selasa, 18 Maret 2014

Jamur, Antara Anugrah Dan Peluang Bisnis



Hujan adalah anugrah bagi semesta alam, dengan hujan tumbuh tumbuhan hidup subur, petani beramai ramai turun menggarap sawahnya, rumput menghijau, tak terkecuali jamur bermunculan dimana mana. Dikampung saya saat turun hujan ada kebiasaan bagi teman-teman kampung setiap pagi harinya keliling kampung mencari jamur yang biasa tumbuh dikebun, pematang sawah ataupun dipekarangan rumah.
Seperti saat ini, karena sudah tiga hari terakhir berturut turut turun hujan membuat pemandahan setiap pagi selesai Sholat subuh banyak anak-anak maupun orang dewasa berlalu lalang mencari jamur musim hujan yang sangat enak dijadikan sayur, tak terkecuali Riyan, Edi dan Ucup ketiga anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar setiap pagi saat musim hujan selalu berkeliling kampung untuk mencari jamur.
Setiap mencari jamur dipagi hari sebelum berangkat sekolah selalu saja terlihat jamur yang merekah ada digenggaman tangan mereka saat melintasi depan rumah sambil tertawa riang karena mendapatkan jamur untuk dijadikan sayur hari ini. Saat ditanya kalau setiap hari dapat jamur seperti ini dipaain aja? Dengan wajah lugu dan suara polos Edi menjawab “untuk disayur, kadang juga dijual buat uang jajan sekolah.”
Bukan hanya anak-anak kecil yang mencari jamur dimusim hujan namun orang dewasa pun begitu juga, seperti yang dilakukan Sahri, pria yang setiap harinya kerja serabutan juga rajin mencari jamur setiap pagi dan setiap hari dia biasa mendapatkan puluhan jamur yang kemudian dibawa kepasar untuk dijual, dalam sehari Sahri  bisa mendapatkan  rata-rata 20.000 rupiah dari hasil penjuan jamur yang didapatkan saat musim hujan. Ada banyak macam jamur yang tumbuh dimusim hujan ungkapnya menceritakan, “Yang seperti ini namanya Tengkong (Jamur) Bulan sambil menunjukkan Jamur yang dipegangnya dan memang daunya bulat besar menyerupai Bulan, ada juga Jamur Rentajem yang biasanya tumbuh dalam jumlah banyah disatu tempat dengan ujung daun lancip dan agak tajam, ada juga namanya jamur kedit yang tumbuhnya lebih banyak disatu tempat bisa ratusan dengan bentuk kecil-kecil serta masih banyak lagi jenis yang lain. “ ungkap pria berkulit sawo matang itu.
Disamping kandungan gizi dengan rasanya yang enak dan disukai oleh semua orang, jamur musim hujan juga juga makanan non organic karena memang tumbuh sendiri tampa dipupuk sehingga baik untuk kesehatan, terpikir dalam benak saya bagaimana cara membudidayakan jamur yang tumbuh subur setiap musim hujan itu menjadi sebuah peluang bisnis yang menguntungkan, saat ide itu saya sampaikan kepada Sahri sang pencari jamur, dia hanya mengerutkan kening seolah tidak percaya kalau Jamur yang dia pegang saat ini bisa dibudidayakan dan akan mendatangkan uang setiap hari tampa harus mennggu musim hujan. Dan janji saya ke Sahri dalam waktu dekat akan mengenalkannya dengan seorang teman yang saat ini menjalani usaha budidaya jamur.

1 komentar:

  1. Syukur alhamdulillah sekarang jamur tsb sudah bisa di budidayakan

    BalasHapus